Peranan public relations digerakkan berdasar pada dengan terdapatnya tanda-tanda yang ada pada tiap-tiap aktivitas public relations, yakni : a. Humas adalah aktivitas komunikasi dalam satu organisasi yang berjalan dua arah dengan timbal balik. b. Humas adalah penunjang tercapainya maksud yang diputuskan oleh manajemen satu organisasi. c. Umum sebagai tujuan aktivitas public relations adalah public ekstern serta public intern. d. Operasionalisasi public relations adalah membina hubungancyang serasi pada organisasi dengan umum serta menghindar terjadinya halangan psikologi baik yang muncul dari pihak organisasi ataupun dari pihak umum. (Effendy, 1998 : 24) Ciri public relations yang pertama yakni aktivitas public relations berjalan dua arah dengan timbal balik, tujuannya adalah pada jalur pertama komunikasi berupa penebaran info oleh pihak perusahaan melaui public relations, kemudian berlangsung sistem penyampaian respon atau opini umum dari pihak umum pada public relations. konsultan pr jakarta bisa jadi solusi kamu. Ciri yang ke-2 yakni public relations adalah penunjang tercapainya maksud yang diputuskan oleh manajemen satu organisasi. Tujuannya adalah aktivitas komunikasi yang digerakkan oleh public relations juga akan mendukung usaha perusahaan dalam menjangkau maksud yang sudah diputuskan. Public relations berupaya mengkomunikasikan program perusahaan dengan sebaik-baiknya pada umum, sampai maksud dari program yang diputuskan perusahaan bisa selekasnya terealisasi, hal semacam ini adalah bentuk riil kalau public relations mendukung perolehan maksud perusahaan. Ciri yang ke-3 yakni, umum sebagai tujuan public relations adalah public internal serta public eksternal. Umum didalam organisasi diarahkan serta dikerahkan pada perolehan maksud yang sudah diputuskan organisasi. Tingkah laku perorangan karyawan sebagi public internal diarahkan supaya bisa sesuai sama, sesuai, serta cocok dengan maksud organisasi atau perusahaan. Langkah yang dikerjakan oleh public relations yaitu dengan lakukan beberapa sistem komunikasi. Ciri yang keempat operasionalisasi public relations adalah membina hubungan yang serasi pada organisasi dengan umum serta menghindar terjadinya halangan psikologis baik yang muncul dari pihak organisasi ataupun dari pihak umum, tujuannya adalah public relations berupaya membuat situasi yang serasi pada umum dengan perusahaan. Hubungan yang serasi ini meliputi sikap yang mengasyikkan (favorable), niat baik (goodwill), sama-sama pengertian (mutual understanding), toleransi (tolerance), sama-sama meyakini (mutual confidence), sama-sama menghormati (mutual appreciation), serta citra baik (good image). (Effendy, 118 : 25). Diluar itu public relations harus juga sensitif pada beberapa gejala yang muncul pada publiknya, hal semacam ini dikerjakan supaya apabila berlangsung tanda yang negatif pada publiknya, public relations bisa selekasnya ambil beberapa langkah penanggulangan.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHi, Saya Putri Nisya. Semoga apa yang saya tulis bisa beremanfaat untuk anda semua. Archives
October 2019
Categories |