Tehnologi ramah lingkungan yaitu satu bentuk usaha pemeliharaan lingkungan pada akibat pencemaran lingkungan. Begitu, yang disebut dengan ramah lingkungan disini yaitu berbentuk meminimalkan semua jenis pencemaran yang sudah ada di bumi lalu menghindar terjadinya pencemaran yang berlangsung pada hari esok. Pemakaian dari tehnologi yang ramah lingkungan ini diinginkan dapat jadi jalan keluar terbaik untuk memecahkan persoalan lingkungan. Pada umumnya sendiri, tehnologi yang ramah lingkungan adalah tehnologi yang sumber daya alam lingkungannya lebih irit, meliputi ruangan, daya dan bahan baku. Pertamina solusi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan karena hampir tidak memiliki polusi udara dan aman untuk lingkungan. Jakarta city tour itinerary adalah salah satu solusi untuk anda yang ingin pergi berlibur dengan mudah. Karena hampir di semua daerah terhubung dengan Private tour Guide in Jakarta.
Dengan pemakaian tehnologi ramah lingkungan diinginkan hanya keluarkan limbah sedikit saja, baik berbentuk limbah gas, cair, padat, radiasi ataupun kebisingan. Hingga kemungkinan pada bencana alam juga dapat ditekan. Tehnologi yang ramah lingkungan sendiri dapat tingkatkan system penghematan sumber daya alam atau daya dan meminimalkan pencemaran lingkungan. Diluar itu, tehnologi yang ramah lingkungan sendiri umumnya memakai sumber daya terbaharukan atau bisa diperbaharui, misalnya daya angin, cahaya matahari, air dsb. Lalu merubah daya itu kedalam daya yang lain yang dapat tak membuahkan polusi maupun limbah (walau limbah itu dalam jumlah yang sedikit). Tehnologi sejenis ini memanglah semestinya dapat untuk pelihara dan melindungi lingkungan. Mengenai langkahnya dapat berbagai macam, seperti kurangi polutan yang dibuat dari beragam jenis perlengkapan tehnologi, memberi perlakuan pas untuk limbah-limbah yang dibuat tiap-tiap industri dan memakai SDA yang seimbang serta berkelanjutan. Mengenai prinsip tehnologi yang ramah pada lingkungan ini salah satunya Refine, Recycle, Recovery, Reuse, Retrieve energy dan Reduce. Refine bermakna memakai bahan bakar ramah lingkungan dan lewat system yang aman dibanding tehnologi yang terlebih dulu. Reduce sendiri bermakna kurangi atau menghimpit jumlah limbah dengan cara optimal lewat penggunaan bahan baku. Sesaat Reuse sendiri bermakna menggunakan kembali beberapa bahan yang tidak di pakai atau berupa limbah lalu di proses dengan cara lain yang tidak sama. Recycle sesungguhnya nyaris sama prinsipnya dengan reuse, tetapi recycle memakai beberapa bahan kembali maupun limbah yang dibuat kembali menggunakan system/sistem yang sama. Sesaat Recovery sendiri bermakna pemakaian material yang spesial pada limbah supaya di proses kembali untuk kebutuhan lain. Sedang Retrieve Energy adalah penghematan daya pada suatu system produksi. Beberapa Jenis Tehnologi Ramah Lingkungan Terdapat banyak jenis tehnologi ramah lingkungan yang dapat digunakan, salah satunya :
Faedah Tehnologi Ramah Lingkungan Tehnologi yang ramah lingkungan ini pastinya memberi beberapa faedah yang demikian besar bagi kehidupan. Mengenai sebagian faedah sekalian keuntungan dari tehnologi ramah lingkungan ini salah satunya : Meminimalisir jumlah limbah supaya jumlahnya tak terlalu berlebih. Begitu dapat menghindar terjadinya pencemaran lingkungan. Tehnologi yang ramah lingkungan sendiri adalah betul-betul efisien dan efektif untuk pemakaian sumber daya alam. Begitu, lingkungan juga bisa tetaplah terbangun baik. Meminimalkan kemungkinan pada penurunan keadaan pada kesehatan makhluk hidup, terutama manusia. Dapat menghimpit biaya atau cost produksi jadi lebih irit. Memakai sumber daya alam supaya jadi satu tehnologi pastinya dapat menghemat cost, misalnya saja pembangkit listrik tenaga surya memakai daya nada atau matahari untuk membuahkan daya listrik tanpa ada memakai biaya atau cost sepeserpun. Jadi, tehnologi ini lebih diutamakan pada pemakaian sumber daya yang sudah ada yang sifatnya dapat diperbaharui. Contoh Aplikasi Tehnologi Ramah Lingkungan Pemakaian tehnologi ramah lingkungan dapat diawali dengan hal yang sifatnya simpel saja, umpamanya saja : Ganti penggunaan perlengkapan rumah tangga lebih simpel, misalnya ganti pemakaian jus menggunakan ulekan, ganti penggunaan vacuum cleaner menggunakan sapu lidi. Menggunakan listrik sekedarnya, terlebih di siang hari. Diluar itu juga mengontrol pemakaian air dirumah. Membiasakan diri untuk jalan kaki atau memakai sepeda untuk menukar kendaraan bermotor. Menggunakan kerbau pembajak sawah dan pestisida organik agar bisa menukar traktor. Selain itu, terdapat banyak contoh dari tehnologi yang ramah lingkungan dengan system mutakhir, seperti di bawah ini :
Pemakaian dari tehnologi yang ramah lingkungan di Indonesia sendiri masihlah belum banyak diperkembang. Hal semacam ini dikarenakan masihlah kurangnya sosialisasi dalam mengajak orang-orang untuk memakai sumber daya yang ada. Ditambah lagi, orang-orang di jaman modern sekarang ini memanglah sudah punya kebiasaan hidup dengan cara instan dan praktis. Dimana pola hidup mereka memanglah telah dekat sekali dengan perlengkapan mutakhir yang sesungguhnya dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global yang meneror lingkungan. Sekianlah penjelasan tentang pemakaian tehnologi ramah lingkungan, mudah-mudahan berguna!
1 Comment
2/19/2018 07:55:31 pm
teknologi memang sudah seharusnya ramah lingkungan. karena selama ini pencemaran lingkungan diakibatkan oleh kemajuan teknologi yang tidak ramah lingkungan, artikel yang menarik
Reply
Leave a Reply. |
AuthorHi, Saya Putri Nisya. Semoga apa yang saya tulis bisa beremanfaat untuk anda semua. Archives
October 2019
Categories |